Uncategorized

Emak’s Declaration

Udah lamaaaa banget ga ngeblog. sampe ni blog udah jamuran, lumutan, karatan.. 😆
dan pas iseng liet di menu stats, terlihatlah status top post pada blog ini sebagai berikut :

blogstats.jpg

Emak kan jadi syok sendiri. Masa itu tulisan dulu emak yang nulis?
Mengurus IMB? Regionalisme dalam Arsitektur?
omaaakkk…
Makanan apa pula ituh? 😆

time flies..
mana pernah kita bisa tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita ya. mana pernah si Presty yang saat itu jadi mahasiswa arsitektur bakal pernah membayangkan akan jadi seorang emak dasteran yang bahagia dengan kesibukan mengurus anak dan status pekerjaan yang jauh dari dunia rancang bangun.

dan kalo sekarang ada yang nyasar di blog ini dari hasil gugling topik serius, jangan harap bisa menemukan tulisan terbaru tentang arsitektur, atau bahasan2 berat lainnya yaa..
hayati sudah lelah mikir susah2. wkwkwkwk..

with love,
untitled-1

6 thoughts on “Emak’s Declaration

  1. Emang terkadang Wanita harus memilih antara Konsistem menjadi wanita karier atau menjadi Wanita berjiwa Emak-emak sejati yang totalitas mengurus keluarga.
    semoga Ilmu Arsitekturnya masih bisa di asah dan digunakan meskipun relatif kecil …
    buka jasa konsultan aja bun ….

  2. weeehhh….dari sederet link blog yang berbaris di wall Blog kuh… kayaknya hanya Blog ini yang update paling anyar, kereeeen euy…jd sonoooo…inget jadul…jaman jebot haritaaa…hihihi… aku jg isenk lagi nyari cycling team untuk suatu job, eee…ada link kuh… eeehh masih idup ternyatahhh… wueddaann masih rank 4. Pengin ngepost lagi… tapi alhamdulillah, udah lupa semua caranya…100%!! Seneng banget klo mak Riri (perasaan aku dulu gak manggil ini da…hehe) mau ngasih tau caranya…hihihi… thank ya mak Ri…

  3. hahaha.. sama ni mbaPrest, sekarang mau mikir yang serius-serius koq agak lemas ya bawaannya? padahal anak baru satu nih.. 😆

    btw masih menanti kapan pempek makriri bisa dikirim ke depok loh. 😀

Leave a comment